MESUJI - Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji nomor urut empat, Prapto-Fuad, mengusung 13 program unggulan, salah satunya adalah penambahan bantuan bagi pondok pesantren (ponpes) dan sarana ibadah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa melalui pendidikan agama. Selain itu, pesantren juga mengajarkan santri dan santriwati keterampilan hidup seperti kemandirian, tanggung jawab, serta penghargaan terhadap orang lain. Ponpes menjadi tempat lahirnya calon pemimpin yang berjiwa agamis dan berakhlakul karimah.
"Prapto-Fuad sangat serius dalam mengimplementasikan program unggulan ini karena kami percaya pendidikan agama adalah fondasi penting dalam menciptakan generasi yang lebih baik di Mesuji, " ujar salah satu tim kampanye.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
Sekretaris Tim Pemenangan Prapto-Fuad, Mustowi, menjelaskan bahwa alasan utama penambahan anggaran untuk bantuan pondok pesantren adalah pentingnya pendidikan agama bagi generasi muda Mesuji.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
"Kami ingin generasi muda Mesuji tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Harapannya, ke depan Mesuji bisa berprestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, " katanya dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (26/09/2024).
Selain pondok pesantren, Mustowi juga menegaskan bahwa tempat ibadah agama lain, seperti gereja dan pura, juga akan menerima bantuan.
"Kami akan memberikan dana hibah sebesar Rp 25 juta per tahun untuk pondok pesantren guna menunjang kegiatan mereka. Bantuan untuk masjid, mushala, dan tempat ibadah lainnya juga akan ditambah lebih besar dari anggaran yang ada saat ini, " jelasnya. [Red]